Sebagaimana dijelaskan dalam site resminya; Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) adalah sebuah lembaga pendidikan dan dakwah Islamiyah yang berkedudukan di Surakarta. MTA didirikan oleh Almarhum Ustadz Abdullah Thufail Saputra di Surakarta pada tangal 19 September 1972 dengan tujuan untuk mengajak umat Islam kembali ke Al-Qur’an. Sesuai dengan nama dan tujuannya, pengkajian Al-Qur’an dengan tekanan pada pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Al-Qur’an menjadi kegiatan utama MTA.
Organisasi yang sekarang dipimpin oleh Ahmad Sukino ini, meskipun bertujuan melakukan pengkajian Al-Qur’an dengan tekanan pada pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Al-Qur’an, namun dalam prakteknya cara pemahamannya sangat dangkal dan cenderung memahami sesuai keinginan nafsunya untuk membid'ahkan dan mengkufurkan orang Islam.
Meskipun sering menyalahkan dan membid'ahkan orang, ternyata organisasi ini tidak kebal kritik atau tidak mau diluruskan apalagi disalahkan. Salah satu buktinya, pada Pengajian di Wonosobo dalam tri wulanan jamaah tariqoh naqsabandiyah-kholidiyah, 27 Maret 2011, Gus Zuhrul Anam Pondok Pesantren Leler Cilacap, salah seorang menantu Mbah Kyai Maimun Zubair Sarang dan murid Abuya Sayyid Muhammad Alwy al Maliki, bercerita bahwa beliau baru saja didatangi kelompok garis keras MTA (Majlis Tafsir Al-Quran). Rombongan berjumlah 4 org, dipimpin "kiai"-nya langsung, Ahmad Sukino.
MTA menyatakan keberatan dg pengajian2 Gus Anam (GA) yg sering menyinggung2 MTA.
Gus Anam menjawab, bahwa dia menyinggung ajaran MTA hanya sekadar menggunakan hak jawab, karena ceramah2 MTA sering membid'ahkan&menyesat2kn amaliah2 umat Islam, khususnya NU. Gus Anam menyarankan agar MTA tdk usah menyinggung2 soal khilafiah dlm dakwahnya.
MTA tetap tidak bisa menerima penjelasan Gus Anam. Gus Anam kemudian mengusulkan debat terbuka di Banyumas difasilitasi perguruan tinggi dg guru2/tokoh MTA. Debat dsiarkan langsung di TV, diliput wartawan2 utk membuktikan siapa yg benar.
MTA tidak mau, alasannya agama bukan utk debat-debatan.
GA menjawab yg membuat masalah terlebih dahulu bukan dirinya, tapi MTA. Dan didalam Qur'an disebutkan "wa jadilhum billatiy hiya ahsan"
Meski sudah dijelaskan panjang, MTA tetap memaksa Gus Anam jangan menyinggung-nyinggung lagi MTA dalam tiap pengajiannya. Bosan bertemu dengan orang-orang bodoh tapi ngeyel, Gus Anam akhirnya mengambil kitab, tokoh-tokoh MTA disodori kitab diminta membaca kitab tersebut. Mengetahui akan dites bahasa Arab dan pengetahuan agamanya, rombongan MTA langsung bersiap pamit.
Gus Anam terus meminta agar salah satu rombongan MTA mau membaca kitab itu, tapi tetap tidak mau, bahkan mereka terus berdiri, dan pergi tanpa sempat menikmati minuman+makanan yg dhidangkan.
Kawan... cerita ini, seperti cerita-cerita lain tentang tokoh-tokoh wahabiyah yang selalu lari bila diajak berdebat atau berdiskusi sehat untuk membuktikan hujjah siapa yang sahih dan benar, bukan dalam rangka merendahkan mereka, namun agar anda semua tidak mudah terlena dengan jargon kembali kepada quran dan hadits. Terlebih bila jargon itu dipekikkan oleh orang yang tidak bisa dimintai pertanggungjawaban ilmu yang dimilikinya, dan hanya berani bermain petak umpet, seperti anak kecil yang tidak perlu diladeni apalagi digugu dan ditiru... waspadalah!
123 komentar:
Semoga Allah SWT senantiasa menyertai langkah-langkah kita. Saya rasa bukan seperti ini yang dikehendaki Rasulullah dan leluhur kita yang mulia. Saling menjelek-jelekkan antar ulama bukan pilihan sikap yang pantas dikedepankan.
Semoga Allah segera menunjukkan jalan terbaik untuk kita :)
sAssalamu’alaikum wr.wb.
Kami MTA Banyumas, menyatakan KEBERATAN dengan tulisan di atas.
Adapun hal-hal yang menjadi keberatan kami adalah:
1. MTA TIDAK PERNAH membid’ah-bid’ahkan muslim lain, mengkufur-kufurkan muslim lain, dan lain-lain.
Bila MTA membahas tentang bid’ah, syirik, kufur dst, tidak lain tujuannya adalah untuk mengkoreksi dirinya sendiri (untuk warga MTA sendiri) bukan untuk mengkoreksi orang lain.
Perkara orang lain masih suka melakukan hal demikian, warga MTA diajarkan tidak boleh mencela apalagi melarang (tentu lebih tidak boleh lagi).
2. MTA selalu terbuka dengan kritikan.
MTA sadar sebanyak-banyak ilmu yang kita pelajari, tentu masih ada ilmu yang kita belum tahu.
Maka dari itu MTA selalu terbuka dengan pelurusan.
Dari lisan siapapun, MTA siap menerima pelurusan jika itu berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah.
Silahkan meluruskan apa-apa yang sekiranya kita melenceng dari tuntunan yang benar.
3. MTA Perwakilan Banyumas, yang sowan ke Gus Anam berjumlah 3 orang (BUKAN 4 ORANG SEPERTI TULISAN DI ATAS) yaitu: Ahmad, Gunawan dan Sukino.
Pimpinan kami di Pusat “AL USTADZ AHMAD SUKINO” sama sekali tidak ada di forum itu.
BOHONG BESAR jika dikatakan “Rombongan berjumlah 4 org, dipimpin "kiai"-nya langsung, Ahmad Sukino.” ITU TIDAK BENAR DAN MENGADA-ADA.
4. Tidak benar jika dikatakan kami terkesan terburu-buru pamit, tidak sempat menikmati minuman+makanan yang disajikan. Seolah-olah kami lari terbirit-birit, hanya berani petak umpet dst.
Sekedar info saja, teh disajikan oleh santri beliau, sebelum beliau datang dari bepergian, kami menunggu, setelah beliau datang menemui sebentar, beliau ada telpon, kami menunggu lagi, mana mungkin kami tidak minum teh-nya (kalau makanannya kami lupa, ada makanan apa, lupa)
Memang kami disodori kitab (apakah itu KITAB KUNING atau KITAP APA ya...???), kami tidak ketakutan, tapi kami tidak mau mengikuti perintah beliau, ditest/diuji... jawaban kami santai saja, “Kami telah memberikan brosur kajian MTA, cd, profil MTA untuk dipelajari dan supaya lebih mengenal MTA, dan akan adil kiranya jika buku ini kami bawa/kami pinjam untuk kami pelajari di rumah.”
Pak Kyai tidak setuju, ngotot harus dibaca disitu, kami tidak mau eyel-eyelan, akhirnya kami pamit pulang.
Itulah keberatan kami, bagi kami sesama muslim adalah Saudara, haram darahnya, haram hartanya, haram pula kehormatannya.
Kami tidak jarang mendapatkan fitnah dari sana-sini, walaupun begitu “KAMI TIDAK PERNAH MEMBENCI SIAPAPUN”
Silahkan buktikan. Silahkan hadir sendiri ke MTA.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Saya sudah lama baca blog ini, dan saya yakin ini fitnah...
Assalamuaikum wr wb.
Dengan segala hormat, kiranya jika memang sama-sama kita mengkaji agama yang kita yakini ini, harus dengan hati yang tulus ikhlas. Supaya tidak terjadi hal diatas.
Apakah pantas, islam yang satu menjelekkan islam yang lain. haruslah kita tanggapi perbedaan dengan hati yang tenang, jangan mudah terbakar emosi yang malah akan menghancurkan kita.
"sebagai contoh silahkan disimak :
http://www.youtube.com/watch?v=VZ57Hc0ClLM&feature=related
Apakah pantas seorang yang kiranya berilmu tinggi tetapi malah menjelekkan yang lain. mohon untuk direnungkan bersama.
Semoga kita selalu diberi rahmat dan kasih sayang Ilahi.. amin
Siapapun kita, tidak sepatutnya mengikuti ustadz, kyai atau sesepuh masyarakat.. Tapi yang harus kita ikuti adalah Al - Qur'an dan Sunnah Rosul. Sehingga apapun yang disampaikan Ustadz maupun kyai harus berdasarkan duah di atas. Kalau berdasar Al - Qur'an jelas kita tidak perlu ragu, tapi kalo hadist kita harus cek kebenaran hadist tersebut.. Shahih atau tidak. Ketika mendengar berita tentang perbedaan paham, sebagai seorang muslim dari paham yang manapun mestinya bersikap tabayun jika memang mendengar suatu berita dari orang lain.. jangan sampai kita ikut menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya.. NU, MTA dan Muhammadiyah sama-sama ISLAM. Haram darahnya, kehormatannya pula. Mestinya jangan sampai memperolok paham yang lain. Gara-gara takut kehilangan pengikut sampai-sampai kita menyebarkan berita bohong. Na'udzubilah...
ada - ada aja nih tulisan.. ada lagi bualan yang lebih seru gak ??
Ni yg nulis blog sok2 pnter agama.. Satu jwbnku sempak...
Namanya juga pinggiran........
keberatan dari pihak MTA yg diwakili oleh saudara 'Pandawa Tech' telah disampaikan. Tentunya hal itu harus diperhatikan, lepas dari logis tau tidak jawaban dari saudara 'Pandawa Tech' itu.
kemudian agar permasalahan ini tidak berlanjut sehingga yg satu merasa didolimi oleh yang lain, apakah tidak sebaiknya tawaran dialog dari gus Anam disambut (dilayani) saja oleh MTA. Namun tentunya dialog yg digelar bukan dialog yang digunakan untuk saling menjatuhkan. jika terdapat ketidaksamaan pendapat maka sepakat untuk beda dan dilanjutkan untuk tidak menyinggung atau menghina pihak yg berbeda. begitu juga jika terdapat persamaan maka perlu saling membantu untuk melakukannya yaitu saling mengingatkan jika lalai. Ma'af kalau komen saya nglantur agak kurang genah jluntrungnya. Maklum saya awam tentang permasalahan ini.
kenapa harus menghujat , kenapa harus menfitnah , kenapa harus menuduh.........sesama muslim duduk bersama cari kebenaran menurut Alquran dan hadist ...
MTA mungkin tdk bermaksud membid'ahkan orang lain, tapi kalau warganya pasti ada, misalkan ada yg bertanya yg tanya wanita ,ustad saya menyampaikan kpd ibu2 majelis yasinan bahwa yasinan itu tdk ada dalilnya tapi teman saya tetap melakukan, Bagaimana dgn sikap saya ini ? Nah pertanyaan ini khan sama saja membid'ahkan orang lain , jadi jangan menyampaikan kpd orang yg suka tahilan dsb walau itu orang tua kita, suami/istri kita atau saudara kita ( Ada lho sebuah keluarga terjadi ketegangan gara2 tdk menghargai amalan masing2). Jadi silahkan kalau diantara kalangan sendiri
Subhanalloh,.,.wahai penulis blog, segera hapus blog ini dan bertaubatlah dengan sebenar benarnya taubat, dari pada kamu jadi ahli fitnah yang ancamannya masuk pada jurang neraka..
WAHAI PENULIS BLOG !!! Apa anda ingin menjadi ahli fitnah dan mendapatkan dosa turunan? Segera bertaubatlah dari pada masuk pada jurang neraka.
sing gawe blog goblok,,,,, kenthir,,,, koplak,,,,,!!! ngak konfirmasi kebeneran nya dulu....
Komentatornya sama-sama gk jelas. Mana yang benar dan salah saja belum jelas, semua sama-sama mengaku benar. Sebaiknya kedua pihak saling bertemu (Gus Anam sama Sukino) berdiskusi dengan dalil masing-masing, kalau perlu disiarkan TV nasional. Biarlah masyarakat yang menilai. Kalau yg benar versi masyarakat MTA, pasti akan diikuti semua orang.
komen diatas..... knapa menyudutkan penulis blog??? bkannya saya membela... tapi sebaiknya klo memang benar cerita diatas..... seharusnya pihak MTA mau untuk diajak berdebat.... tentunya dengan baik...karena dalam al-qur'an ada ayat yang membolehkan berdebat.... tentunya kembali lagi dengan MTA yang mengembalikan segala sesuatu dengan kembali kepada Al-Qur'an....
trus masalah disuruh baca kitab.... seharusnya menurut aja.... apa susahnya membaca kitab... toh tulisannya juga tulisan arab sama juga dengan al-qur'an....(disuruh baca bukan memaknai)......
Ayo semua organisasi di Indonesia berdakwahlah dengan cara masing-masing. Tidak semua orang bisa disentuh dengan semata-mata dakwah model NU atau Muhammadiyah, atau MTA, atau Hidayatullah, atau yg lain. Semua punya lahan dan spesifikasi masing2. Memalukan dan menggelikan melihat perdebatan2 yg ada. Seperti rebutan balung tanpa isi. Yang penting tujuan sama, tegaknya kalimat Laa Ilaaha Illallah Muhammadurrosulullah..
kata bapak ane, belajar islam dari syariat, tarekat, hakikat dan makrifat.. trus kalo mau ngaji sama yang tau agama,, buka cuma baca doang...
Heheheh semoga kita semua termasuk golongan orang2 yang sabar...
kebetulan saya belajar semua, dan semuanya tidak saling menjelekkan...
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (Hujurat ayat6) Mudah mudahan yg nulis ini faham ayat diatas... Segera diberi hidayah oleh Allah dan bertaubat... atau allah akan memberi balasan yg setimpal.
Seingat saya Tulisan di Blog ini sudah sangat lama dan didalamnya terdapat ajakan diskusi dari pihak Gus anam kepada MTA. Akan tetapi sampai detik ini tidak ada tanggapan baik dari pihak MTA. Justru komentar dari para pendukung MTA terkesan bernada menjelak-jelekan penulis blog, bahkan ada yang menyitir ayat yang seharusnya ditujukan pada Fasikun tetapi nadanya ayat tersebut ditimpakan pada penuis blog ini, ngeri jadinya saya. Dari renungan ini aku jadi sadar kalau MTA dan Al Ustad Sukino itu ????????????????????????????????????????? (ma’af hanya banyak tanda tanya!).
Saya dangkal dalam Ilmu Agama, tapi saya berharap bagi Sauradaku sesama Muslim....Bukan begini caranya membangun Ukhuwah....Saya Rasa semua juga tahu..seharusnya seperti apa. Maturnuwun.
Yang menjelek2kan blog diatas berarti orang yang keras hatinya, krn diajak mujadalah(ada tuntunannya dlm al qur'an) kok tidak mau......apa ini tidak sama dengan yahudi???????
gitu aja kok repot ......!!!!
orang islam indonesia ini memang bikin malu aja, agama kok mau bikin debat , nggak ada persatuanya padahal tuhanya, qur'anya rosulnya sama.
gimana nggak malu lha wong
agama non moslim saja belum pernah ada yang ribut2 mslh agama ,semua bersatu , apa kata mereka??
lha orang islam sekarang ini harusnya bersatu ,masalah beda pendapat itu tidak apa!
jangn saling olok.
islam itu : indah,sejuk,lembut,aman,......dimana semua itu!!
malah bnyk yng salah , dari ajaran islam , islam di ciptakan bukan untuk saling bermusuhan antara islam.
gitu aja kok repot....
Disemua agama pasti ada perdebatan.
hasibu anfusakum qobla an tuhasabu..,. eleng kang!!!!!!!!
di daerah saya, MTA jg membuat tersinggung warga nahdliyin, apalagi dia menggunakan media radio untuk menyebarkan dakwahnya, kalau begitu terus orang akan dicekoki dengan pemahaman mereka terus menerus, padahal kebanyakan pemahaman mereka banyak yg salah, menurut para ulama
dalam syi`ir tanpo waton berbunyi:jangan ngaji/belajar ilmu syari`at saja yg pada akhinya gampang meng kafir kan orang lain.
Yaaaa Kalau membid'ahkan atau mengkufurkan hanya untuk kalangan sendiri (MTA) ya jangan disiarin d radio dong.
gitu aja kok remos...:D
wahh bahaya blog ini kalo suka fitnah, laporkan aja ke polisi.
ato orang NU di ajak debat terbuka aja di siarkan langsung di radio Dan TV nasional biar semua orang tau bahwa ustads ASu-kino adalah PAHLAWAN PEMBELA KEBENARAN PENUMPAS KEMUSYRIKAN.
muhammadiyah juga gak pake tahlil dll, tpi kok gak pernah geger ya....
ada asap pasti ada api, ini bukan perdebatan atau olok olokan, tapi pembelaan warga NU yang di hujat habis habisan oleh asu-kino.
Ulama NU siap mengupas ilmu dgn asu-kino
kalo berani sich..........
kalo takut ya lanjut aja gembar gembor di radio dan di VCD. tentunya dengan alasan agama tidak perlu di perdebatkan
Pertondo jaman is tuo.....
Banyak orang pinter tp slg menyalahkan..n...
N banyak pula pengajian2 islam gayabaru...tp yg besar2kn hny hal2 kilafiah yg semakin memecah belah ukhuwah islamiah.....
Bukan mengkaji ttg bagaiman mjd hamba yg benar...
Wprseperti pengajian2 tasawuf yg hny mcari ridha allah...
Emboh rek,nek gak melu kyai iku melu sopoooo??? Sinau dewe nafsir" dewe yo tambah keliru... Mangkane ojo NJANCUK I,seng ikhlas lan temen ngono loooo
Namanya fitnah yg jelas kita semua tahu, bhs yg dilontarkan tanpa ada bukti dan alasan yang tepat, tapi kalo orang berani bicara blak blak blak dan sy yakin dia berani bertanggung jawab didunia atau di akhirot,apalagi yg bicara tokoh dia pasti punya alasan yg tepat, siapapun yg dirugikan pakai aja jalur hukum, kita hidup dilindungi hukum, jangan gampang kita mengomentari sesuatu yg tak bs menyelesaikan msalah.
Becik ketitek olo ketoro
ayo nek jalur hukum.... wong dho dncuk kbeh.....
Bila belajar agama, sebaiknya ke pesantren/kiai,
biar tidak tersesat, ,
tapi ada beberapa yang bilang ulama/kiai itu ajarannya sesat, ,,
jadi siapa dunk yang tersesat???
:)
menurutku ini bukan fitnah melainkan benar adanya dan orang yang seperti itu bisa disebut iblis dan juga setan.
dan yang memposting n membela sukino itu pasti pengikut sesatnya
seharusnya pak no [a sukino]melayani debat donk....ngapain gak mau,biar kita sadar bisa intropeksi diri,biar terbukti mana yang benar n salah,kalo gk mau nanti slalu merasa benar trus.....mau ya mau ya hehehe
(berdasar pengalaman) ane sering diskusi sama orang2 Wahabbi, MTA atau yang sejenisnya... akhir-akhire aku ya bingung dewek. lah wong kae senenge ngeyel lan dalile ya ora pada nyambung. paham asbabun nuzul, wurud, mustolah hadits lan ngerti nahwu shorof mbuh ora (palingan ora). bener ngendikane Imam Syafi'ie: " aku mampu berhujjah menghadapi 10 orang ahli ilmu. Tapi aku pasti akan kalah berhujjah menghadapi 1 orang jahil yang tidak paham landasan ilmu"
wis toh Kang, aja gelem buang wektu lan pikiran diskusi karo model MTA dan sejenisnya... masih banyak hal penting lain yang harus dikerjakan
3NU KOK NGENE NEK WES BENER MENENG WAE, KAKEAN BACOT PODO ISLAME DO PADU
GOBLOK,
http://islamterbuktibenar.net/
IKI DI BUKAK AGAMANE ISLAM KIE LECEHKE NGERTI RAK.
ORA USAH NGURUSI MTA , NU PODO ISLAM E
DAMAI.
dulu NU dan Muhammadiyah sering debat, sekarang NU dg MTA, pernah denger juga Kajian Ust. Marjuki dari alang menjelek-jelekkan PKS, SALAFI.. sebenernya NU itu udah mendalami ajaran2 mereka itu belum...??
wahai warga NU, dimana kalian... jam'ah kalian di desa saya tidak terurus. ktanya mereka warga NU, tapi kajian tidak pernah, seminggu sekali yang ada cuma yasinan. LEBIH PENTING MANA Kajian dg Yasinan...???
dahulukan yang lebih penting... NU besar tapi keilmuan hanya berkisar di pesantren, bagi yang tidak nyantri sangat lemah pemahamannya...
kita semua sama2 ingin menegakkan Islam, wahai warga NU yang fanatik, hilangkan kefanatikan kalian. belajarlah diforum kajian di tempat lain bir kalian tidak fanatik buta...
Lebih penting mankah mengajari warga kalian mendalami ILMU secara rutin, di banding YASINAN secara rutin. dan sesekali megadakan Al-BAQARAHAN/AL IMRANAN, masak yasinan terus...???? Al-Qur'an itu ada 114 surat, tidak cuma satu surat...
" ayo belajar berfikir logis, tapi jangan menuhankan fikiran.."
Kok enteng banget ya orang menebar fitnah, apalagi dgn sesama muslim. Demi sesuatu yg murah....
Ini bukan fitnah, tapi benar adanya..
tetanggaku sejak gemar ngaji di radio ( Ngaji kok di radio ) akhirnya tersesat.. Gurune gak jelas asal usulnya, kalo org jawa bilang harus jelas bobot bibit lan bebet nya..
Nah sejak itu, lihat bapaknya sendiri datang kenduri, bapaknya aja dibilang kafir coba..
Buat tuan-tuan semua, itu ajaran sengaja dimasukkan org yahudi dgn tujuan memecah belah umat.. karena rata-rata pengikutnya adalah org awam yg gampang dipengaruhi, gampang bilang kafir sm org ilam lain faham/aliran..
Boleh dengerin radio tapi jangan dimakan mentah.. carilah guru, bandingkan dr hati nurani anda yg paling dalam..
awas, hati2.. antek yahudi merasuki hati anda..
Bukti utama yahudi ingin memecah belah umat.. dia mengkafirkan org islam, tapi kenapa dia tidak mengkafirkan agama lain yang pada menyembah berhala..
Hati-hati semua pada yahudi yang ngaku islam..
Sadarlah semua..
Begitu sombongnya kita. NU tidak pernah melakukan hal2 yang tidak pernah ada alasannya. Dalilnya ada historisnya ada.
Maaf bukan maksud saya untuk membela. Hanya sekedar meluruskan anggapan bahwa tulisan di blog ini adalah fitnah. Mungkin tulisan di blog ini benar adanya. Karena Ustadz yang mengasuh jamaah pengajian saya yang ada di Karanganyar dan di Solo pernah mengajak diskusi terbuka dengan MTA. Hal ini disebabkan SALAH SATUnya adanya fatwa dari MTA bahwa DAGING ANJING itu halal. Fatwa tersebut tidak hanya isu, karena dulu istri saya pernah ngaji di MTA selama 3 tahun, juga mengatakan demikian (namun istri saya sudah keluar dari MTA). Fatwa tersebut tentunya menyesatkan bagi jamaah MTA maupun jamaah non MTA yang kebetulan mendengarkan kajian tersebut. Tetapi permintaan kami untuk melakukan klarifikasi tentang DAGING ANJING tersebut dan permasalahan2 yang lain lewat diskusi terbuka juga tidak pernah ditanggapi. Demikian dari kami, semoga menjadi penawar bagi komentator2 yang menganggap tulisan di blog ini fitnah. trimaksih
xixixixixiix....
yaii yaii ehh pak.. pak..
Sukino bersama temanya..
hihihihihihihihihihihi
==============================
Meski sudah dijelaskan panjang, MTA tetap memaksa Gus Anam jangan menyinggung-nyinggung lagi MTA dalam tiap pengajiannya. Bosan bertemu dengan orang-orang bodoh tapi ngeyel, Gus Anam akhirnya mengambil kitab, tokoh-tokoh MTA disodori kitab diminta membaca kitab tersebut. Mengetahui akan dites bahasa Arab dan pengetahuan agamanya, rombongan MTA langsung bersiap pamit.
Gus Anam terus meminta agar salah satu rombongan MTA mau membaca kitab itu, tapi tetap tidak mau, bahkan mereka terus berdiri, dan pergi tanpa sempat menikmati minuman+makanan yg dhidangkan.
=================================
semoga redaksi blog ini diampuni dosa dosanya, ingat stiap kata2 anda dicatat Malaikat,,
bismillah,,
baiknya di adakan diskusi damai,antra kedua pihak.agar ada saling pngertian dan pmahaman yg ilmiah.klo perlu di agenda stahun brapakali gitu.,,tau dari DEPAG mengagendakan itu.smacam diskusi ormas-ormas islam,agar trjalin juga silaturrahmi.jadinya kan saling trbuka,baik hbungan taupun keilmuan.dan smua pihak dngan tujuan sama dan hrus mnrima itu.trima ksih,,alkhamdulillah
yang tahu tulisan diatas fitnah atau enggak ya penulis sendiri, MTA tidak perlu meladeni debat karena hawanya sudah tidak sehat, sudah dipastikan akan kontra produktif. biar saja orang bilang MTA sesat, menghalalkan anjing, zina lebih baik drpd tahlilan, insya Allah MTA tetap istiqomah dan tidak akan pernah padam semangat untuk mempelajari al-qur'an dan ash-sunah. Baik buruk orang itu bisa dilihat dari omongannya dan itu yang akan dipertanggungjawabkan diakherat kelak. Maju terus MTA dan tetap istiqomah, do'aku menyertaimu.....
biar Alloh yg membuktikan siapa yg benar siapa yg fasik
setahu saya MTA tidak pernanh menyimpang dari Al Qur'an dan sunnah rosul
dakwah mta tidak perlu dikhawatirkan. Yang lebih mengkhawatirkan adalah ghazwul fikri yg sudah merasuk hingga anak TK, umat islam sedikit demi sedikti namun pasti mnjadi dangkal islamnya dan hanya di bibir saja. Ini jauh lebiih berbahaya, jika dakwah mta itu dianggap berbahaya.
pokoke sholat lah
ayow berfikir sejenak, Dengan mengudaranya radio MTA ke pelosok- pelosok desa,, orang2 NU makin kelihatan kepandaiannya,,,
bapak,tuan, mister, om.. ASUKINO ngajinya ke mbah dukun mana aja sie?
ke mbah google juga p ngga?
Kalau debat yg menuju kebaikan itu di perbolehkan utk meluruskan,agar masyarakat tahu tentang kebenaran,jgn mmbid'ah2kan ibadah yg semua itu ada hujjahnya masing2.hasibuu qobla an tuhaasabuu....
mari kita berdamai, dan berdebat secara damai,,, insyallah guru2 kami, para ulama nahdliyyin tidak berbicara karena nafsu,,,, itu karena semata-mata untuk menjaga NKRI dan agama Islam, demi kebaikan umat kedepannya. salam hormat pada smua
hati-hati memberitakan sesama sodara...belum tentu seperti itu
saya setuju cuma gk bs begitu aja juga. minimal kl kita ngaku islam ya bisa baca kitabnya jd kl ada yg nanya tau kalo blm yaa belajar ama ahlinya...
masalah khilfiyah bila diperdebatkan tak jamin gk bakalan ketemu, manusia punya sifat: merasa paling benar, paling pintar, paling tahu. kita sebaiknya mengamini perbedaan itu. bisa jadi anda beragama islam dan berdebat agama islam karena anda lahir di indonesia yg mayoritas islam dan orang tua anda islam. coba anda lahir di amerika atau benua eropa sana. mungkin saat ini agama anda bukan islam, dan sedang memperdebatkan agama non islam anda yg juga terpecah jadi beberapa aliran.
Judule blog seorang nahdliyin, kenapa gak Muslim ummat Nabi Muhammad SAW? katanya klo ada pertanyaan kubur pertanyaanya apa agamamu? trus Mbah Lebe bilang :" jangan kuwatir dan jangan takut jawablah dengan mantap" ISLAM"..bukan ISLAM NU, atau Islam MTA,...(TALQIN wkt mayit sudah dikubur oleh Pak Lebe). Piye jal...jarene nek sing mbangga-bangaake golongan termasuk memecah belah agama...
Kita semua islam. Saya ngaji di nu muhamadiyah mta. Semua saya jdikann jalan untk berislam
Ya untuk lebih baiknya, MTA mau menerima dialog GUS ANAM, kalau ingin lurus. Apa susahnya dialog kan di Qur`an juga ada WAJADILHUM BILLATI HIYA AHSAN. Katanya MTA mengikuti Qur`an sunah rasul. Kalau tidak berani, itu artinya tidak mampu ya akui saja ketidakmampuanya, jangan mendustai diri. Insya Allah Gus Anam akan dialog secara profesional buka kitab hadits alinya. Mungkin MTA tidak bisa baca kitab aslinya yang nota bene kitab kuning. kalu begitu ya susah MTA diajag dialog gak mau tapi nulis di internet jago, kalo berani jangan ngomong di belakang ayo debat di TV.
Sukino wong randue nasab.... pethok wae seng dadi ma'mom....
hidup nu
sebaiknya mereka bertemu di forum kajian bersama. Mengkafirkan, memusyrikkan, membidahkan sesuatu itu urusan Allah. Ketika sengaja merusak kerukunan antarumat islam, hakikatnya itu disenangi oleh syetan dan iblis. Karena itu, kita dinginkan saja tak usah memanas-manasi orang lain ....
Bertemulah utk menyatukan umat dengah hikmah wal mauidhah khasanah...
jadikan perbedaan sebagai rahmat, bukan laknat yg memecah belah ...
tunjukkan kebenaran anda melalui dialog, jangan asal bicara menyalahkan orang lain. Dialog atau debat akan menunjukkan siapa lebih bisa diterima argumennya, baik aqli maupun naqlinya. GAK USAH TAKUT, UNDANG SAJA USTADZ A SUKINO ketua Pusat MTA agar bertemu satu forum dengan KH Zuhrul Anam. Dengan pertemuan itu dapat memberikan argumen yg bisa diterima.....
tunjukkan kebenaran anda melalui dialog, jangan asal bicara menyalahkan orang lain. Dialog atau debat akan menunjukkan siapa lebih bisa diterima argumennya, baik aqli maupun naqlinya. GAK USAH TAKUT, UNDANG SAJA USTADZ A SUKINO ketua Pusat MTA agar bertemu satu forum dengan KH Zuhrul Anam. Dengan pertemuan itu dapat memberikan argumen yg bisa diterima.....
yuh biyuh ra sah ribut2 , ayo ngrungoke sholawatan habib syech wae musike jedak jedug mantep tenan
Daripada ribut, mending break dulu ya.. Urusin dulu tuh kaderisasi non muslim makin aktiv boz..
sudah tau di ajak dialok untuk mencari kbenaran kok tidak mau LHO...?? ngono kok sek onok seng manut karo MTA pipinane ae ora jelas, ora iso moco kitab..... wassalam,,,
Sayang my dear all, qila wa qala, qala wa qila ... harus jelas sumbernya, siapa, kapan, dimana, bagaimana dan mengapa. Sepakat dulu, Yang maksum hanya baginda rasulullah saw dengan segala perkataan, perbuatan, sikap dan penetapan beliau. Bila sahih maka ruju', bila belum sebatas awam taqlid kpd seorang alim sambil terus belajar tentu nilainya akan sangat berbeda dgn taqlid dan fanatk buta, walau harus bersendirian namun tetap dalam manhaj, pemikiran dan thariqat jamaah firqah an najiyah. Kita juga harus kritis dgn ungkapan undzhur ma qal wa la tandzhur man qal. Padahal yg terakhir teramat penting utk tahu man qal spy jelas, terang & bening sanad dan rijal sebuah atsar, riwayat ataupun sunnah sahihah atau dha'ifah. Bila kita beda maka faruddu ilallah wa rasulih sambil selalu berhati-hati dalam memahami, menghayati dan mengamalkan sebuah atsar agar jangan sembarangan mengatakan ini dan itu dari nabi saw. Al 'ilmu qalallah wa qala rasul bukan qala fulan fulanah yg tidak maksum sekedar mengikuti nafsu dan semangat ibadah? yg kebablasan, padahal hobby dgn amaliah kekufuran, kemusyrikan, takhayul, khurafat, bid'ah, harta riba dan berlebihan dalam urusan dan maqam dunia yang fana ini ... Wallahu ta'la a'lam!
Salam kenal dengan bpk Ahmad Sukino, sebuah pencerahan kpd ummat Islam utk selalu besemangat mencintai nabi saw dgn selalu belajar menggali ilmu
Nu yes......MTA....no...go to hell
Nu yes......MTA....no...go to hell
Yang kita ketahui bisa seratus bisa seribu, yang tak kita ketahui bisa sejuta bisa tak terhingga.
Jangan anggap apa yang sudah kita ketahui sebagai kebenaran.Dan jangan anggap apa yang tidak kita ketahui itu salah atau tidak ada.Ilmu Allah itu luas.Jangan pernah beranggapan bahwa Allah sesuai pikiran Anda.Terkait benar/salah, kafir-tidaknya itu hak Allah.Jika manusia ada yang menggunakan hak Allah, maka tanpa disebutpun dia sudah otomatis kafir karena sudah menyetarakan, menggunakan yg bukan wilayahnya
Saya dah baca artikel ini. Rasanya belajar agama perlu menggunakan otak atau akal agar mudah dipahami, tidak sekadar baca. Kalo sekadar baca bisa-bisa satu sama lain jd seolah tak pas. Sesama saudara menjelek-jelekkan, membid'ah-bid'ahkan, bahkan na'udzubillahi min dzalik, menuduh saudaranya musyrik, atau syirik, padahal tdk tahu dan tdk paham apa yang dikomentari, hanya prasangka. Menuduh saudara muslim syirik kalau hanya dengan dugaan, sungguh tidak disenangi oleh Nabi SAW. Bisa-bisa akan membalik pada yang menuduhnya. Marilah kita belajar agama dengan jernih bukan dengan emosi ..., dengan pasrah kepada Allah bukan dengan amarah ....
Sy juga baca banyak komentar terhadap artikel ini bukan dengan akan tapi dengan emosi dan marah. Terlepas dari benar tidaknya informasi itu, tp tanggapan dari MTA Banyumas seakan membenarkan tulisan itu kalo kita cermat dalam tulisannya
Sy juga baca banyak komentar terhadap artikel ini bukan dengan akan tapi dengan emosi dan marah. Terlepas dari benar tidaknya informasi itu, tp tanggapan dari MTA Banyumas seakan membenarkan tulisan itu kalo kita cermat dalam tulisannya
Kalo MTA merasa benar dengan keyakinan dan pahamnya, cobalah mau menjelaskan dengan di hadapan khalayak ramnai, bukan cuma satu arah. Sekarang banyak kok, yang merasa benar dengan menuduh saudaranya berbuat dan beramal tidak benar tetapi saat dikonfirmasi dan di crosschek yang nuduh tidak mau datang dan tdk bertanggung jawab. Kalu memang yakin akan kebenaran pemahamannya di MTA ayolah berdialog mencari titik temu, biar kami dapat pencerahan...
dari pada ribut ribut ayo sholawatan
HADEUUH...!!
Lieur aiNg mah..!!
Mau MTA ke mau NU ke mau MUHAMMADIYAH ke mau bla..bla...bla
yg penting SYAHADAT nya sama dn kitab nya Al Quran gtu ajh ko Ribut..agama jngan d campur adukan sma Organisasi dwonk.
Wallahu a'lam bish-showabi. Shodaqollahul 'adzim.
Kalau hanya utk warga MTA jangan disiarkan di tv atau radio,,, yg dengar orang banyak....
tahlilan,yasinan,ziarah kubur dll iku amaliah warga NU...
Silahkan dipikirkan dan ditinjau kembali..
siapa yg menyulut api..???
Wassalam
memang betul yang benar hanya alqur'an yang dijelaskan oleh rasululloh atau hadist, kalau para sahabat dulu kalau gak tahu langsung bertemu rasululloh bertanya deehhh... apakah kita mau tanya rasululloh atau mau menafsiri sendiri, kalau aku taqlid aja pada ulama salaf yang sudah banyak grunya dan masih dekat sama rasululloh, sehingga ada yang kita ikuti, kalau d akhirat ditanyai kholiq dari mana ilmu itu engkau dapat dari guruku-guruku sampai rasulululloh dehh, kalau kita menefsiri sendiri dari berarti kan tanpa guru, sehingga yang kita pegang itu sanadnya masalhanya barang siapa yang mempelajari ilmu agama tanpa guru maka gurunya itu adalah syaithon
Bilang"... Tentang kebenaran nya semua kita kembalikan pada al-qur'an dan al-hadits. kedengaran nya memang sangat simpel dan mudah, Tapi juga perlu di ingat bahwa semua ada ahlinya... Lucunya orang-orang sekarang terkadang ada dalil tapi Dianya tidak tahu lantas Sok tahu dengan mengatakan... Itu BID'AH, itu SYIRIK gak ada tuntunannya...
saudaraku mari kita kembali ke ajaran tauhid, ajaran yang berlandaskan alquran dan al hadits. paling tidak kita tahu dan memahami .meskipun kadang kita belum menjalankan sesuai dengan ajaran alquran dan al hadits.MTA salah satu lembaga kajian yang mengarahkan dan mengajari kepada kita ajaran tauhd. ajaran yang tidak berlandaskan hawa nafsu tapi ajaran yang insya allah sesuai dengan alqur'an dan al hadist. untuk itu bagi yang belum tahu tentang MTA silahkan ikut kajiannya tiap minggu pagi melalui TV MTA atau melalui radio MTA. sebagai catatan saya bukanlah warga MTA, saya hanyalah seorang muslim yang ingin belajar, memahami, mengimani dan meyakini serta mempraktekan agama secara benar.
Ok. Siiip
mta majelis tafsir sakkarepe dewe ..........
mta mbok jak debat kitab kuning nahwu sorof rak gakiso. moco qur'an wae salah kabeh. ngono kok wani2 nafsirke goblok no sukino
Sejarah Ahlulbait Rasulullah
Rabu , 15 Juni 2016
Home Akhlak Fiqih HADIST - HADIST TENTANG HUKUM BERDEBAT DALAM ISLAM
AddThis Sharing Buttons
HADIST - HADIST TENTANG HUKUM BERDEBAT DALAM ISLAM
1. Nabi Muhammad S.A.W bersabda;
“Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.”
(HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167. Dihasankan oleh al-Albani dalam as-Shahihah [273] as-Syamilah)
2. Nabi Sulaiman ‘alaihissalam berkata kepada putranya:
“Tinggalkanlah mira’ (jidal,berdebat karena ragu-ragu dan menentang) itu, karena manfaatnya sedikit. Dan ia membangkitkan permusuhan di antara orang-orang yang bersaudara.”
(Ad-Darimi: 309, al Baihaqi, Syu’abul Iman: 1897)
3. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhumaa
“Cukuplah engkau sebagai orang zhalim bila engkau selalu mendebat. Dan cukuplah dosamu jika kamu selalu menentang, dan cukuplah dosamu bila kamu selalu berbicara dengan selain dzikir kepada Allah.”
(al-Fakihi dalam Akhbar Makkah)
4. Abud Darda radhiyallahu ‘anhu
“Engkau tidak menjadi alim sehingga engkau belajar, dan engkau tidak disebut mengerti ilmu sampai engkau mengamalkannya. Cukuplah dosamu bila kamu selalu mendebat, dan cukuplah dosamu bila kamu selalu menentang. Cukuplah dustamu bila kamu selalu berbicara bukan dalam dzikir tentang Allah.”
(Darimi: 299)
5. Muslim Ibn Yasar rahimahullah
“Jauhilah perdebatan, karena ia adalah saat bodohnya seorang alim, di dalamnya setan menginginkan ketergelincirannya.”
(Ibnu Baththah, al- Ibanah al-Kubra; Darimi: 404)
6. Umar ibn Abdul Aziz rahimahullah
“Barangsiapa menjadikan agamanya sebagai sasaran untuk perdebatan maka ia akan banyak berpindah-pindah(agama).”
(Ibnu Baththah, al-Ibanah al-Kubra: 565)
Saya jd bingung...saya bukan NU,nuhamadiyah,MTA or apalah,,,ju2r akir2 ini sy sering mendengarkan kajian ustad A.sukino,n lama2 enak juga didengar,maksudnya mudah dimengerti gitu,trus klo ada berita2 spti ini sy jd bingung,mohon sulusinya aja
Kulo setuju,,, ning wnsbo koncoku crito ditawani duit 7 juta tpikn dadi penguruz Mta wil wonosobo,,, untung koncoku santri, yo nuwunsewu mezti ra gelem,, kui nyoto,, jal Mta nek ditokoni madzhabe opo,, lak mbulet nek jawab,, from santri kertek
Sudah jelas sekali. Yang sesat itu orang orang kafir. Itu bukan pendapat saya atau oraganisasi islam. Bukalah al quran surat al mulk ayat 6. Dan bagi orang orang yang kafir terhadap tuhannya akan mendapatkan azab neraka jahanam. Itulah seburuk buruk tempat kembali. Opo yo ora paham wong kafir iku sopo? Nek ora paham yo pancen goblok. Kakean mbacot cangkeme. Wong nu opo mta opo muhammadiyah opo salafi nek dadi kafir yo mlebu neroko kabeh. Mulane ojo dadi wong kafir.
Tp di cerita ini sang kyai menagajak untuk bermusyawaroh bukan Mujadalah (debat) Kang
Tp di cerita ini sang kyai menagajak untuk bermusyawaroh bukan Mujadalah (debat) Kang
Oh dunia..... Betapa lucunya..... Yang hafal al-qur'an, faham isinya, mengerti gramatika Arab dengan baik.... Tapi cenderung menjadi muqqalid. Sedangkan yang tidak hafal al-qur'an, tidak hafal hadits.... Ingin menjadi mujtahid...... Apakah ini tanda akhir zaman?
Oh dunia..... Betapa lucunya..... Yang hafal al-qur'an, faham isinya, mengerti gramatika Arab dengan baik.... Tapi cenderung menjadi muqqalid. Sedangkan yang tidak hafal al-qur'an, tidak hafal hadits.... Ingin menjadi mujtahid...... Apakah ini tanda akhir zaman?
Oh dunia..... Betapa lucunya..... Yang hafal al-qur'an, faham isinya, mengerti gramatika Arab dengan baik.... Tapi cenderung menjadi muqqalid. Sedangkan yang tidak hafal al-qur'an, tidak hafal hadits.... Ingin menjadi mujtahid...... Apakah ini tanda akhir zaman?
Oh dunia..... Betapa lucunya..... Yang hafal al-qur'an, faham isinya, mengerti gramatika Arab dengan baik.... Tapi cenderung menjadi muqqalid. Sedangkan yang tidak hafal al-qur'an, tidak hafal hadits.... Ingin menjadi mujtahid...... Apakah ini tanda akhir zaman?
Oh dunia..... Betapa lucunya..... Yang hafal al-qur'an, faham isinya, mengerti gramatika Arab dengan baik.... Tapi cenderung menjadi muqqalid. Sedangkan yang tidak hafal al-qur'an, tidak hafal hadits.... Ingin menjadi mujtahid...... Apakah ini tanda akhir zaman?
Oh dunia..... Betapa lucunya..... Yang hafal al-qur'an, faham isinya, mengerti gramatika Arab dengan baik.... Tapi cenderung menjadi muqqalid. Sedangkan yang tidak hafal al-qur'an, tidak hafal hadits.... Ingin menjadi mujtahid...... Apakah ini tanda akhir zaman?
Ngising
Ngising
Ada yang sampai bercerai berantem.. gara gara suami ikut MTA tapi istrinya tidak setuju.. akhirnya cekcek sampai dua keluarga suami istri bermusuhan.. yg jadi korban anaknya, soalnya suami menceraikan istrinya. Hikmahnya kl menyampaikan kebenaran menurut dia,tidak bisa memaksakan..harus pelan pelan.. manusia hanya mengajak Alloh yg memberi hidayah..kl bisa pelajari dulu semua kitab kitab amalan amalan yg dikatakan salah kepada kyai atau ulama yg menguasai. setelah tau dan mengerti mengapa kok amalan amalan itu dilaksankan silakan bersikap bijak agar tak terjadi pertikaian di masyarakat
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
beda antara MTA ZAMAN ABDULAAH TUFAIL vs jaman pak sukino https://youtu.be/-bAH2d7QmGw
https://youtu.be/SgX-NUGW28o MANTAN MTA SOLO
Islam yang rahmatal lilalamin... jangan sering membidh,ahkan orang lain, memusrikan orang lain, mengafirkam orang lain.... lihat diri sendiri....muhasabah...
Islam yang rahmatal lilalamin... jangan sering membidh,ahkan orang lain, memusrikan orang lain, mengafirkam orang lain.... lihat diri sendiri....muhasabah...
Bangeeet pak
Sudah di tetapkan....
Klo akir zaman ki mrasa bnar sendiri
Bangeeet pak
Sudah di tetapkan....
Klo akir zaman ki mrasa bnar sendiri
Tanpa kiyai atau ustadz mana kita tau
Pada kenyataannya, anggota keluarga saya yang ikut ngaji di MTA.
Selalu marah2 dan memaksa kami untuk ikut ngaji.
Keluarga kami sekarang tercerai berai, tidak ada lagi ketentraman dan ketenangan.. Karena selalu memaksa saudara yang lain untuk mendengarkan Pak Sukino.
Dan keluarga saya tersebut marah2 (apakah ini cerminan akhlak seorang yang mengkaji Al Qur'an?)
Ya makanya belajarr
Manusia itu bnyak Ruwet mka di beri agama ,Sdah di kasi Agama oleh Tuhan masih di buat ruwet ...Kitab pun yg jelas di taksirkan ruwet...Ya Alloh swt Ya Rosululloh Begini Hamba,dan pengikutmu ya Rosull.ini Agama lo bukan Simpang jln Aspal ,Belok salah kena pijak Malaikat Ingat Guru Guru ,pengajar agama Ati Ati.jngan salah Tafsir.dan belajari benar benar ,yg Benar di Akui Yg menciptakan Saudaraku semua.
Posting Komentar